Nevy's Blog

Manusia tak pernah luput dari kesalahan. Karena manusia yang baik pun pernah melakukan kesalahan, apalagi kita yang masih melakukan ketidakbaikan. Terkadang orang lain yang mengetahui kesalahan kita sulit menyimpan untuk dirinya sendiri. Sudah berapa banyak kamu mengatakan "Jangan bilang siapa-siapa ya!"? “Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak. Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selalu ia menolong saudaranya.” (HR. Tirmidzi) “Barang siapa yang menutupi aib saudaranya muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barang si

Saat kamu menganggap dirimu adalah 10 Tapi ternyata kamu sendiri Seperti tunggal Dan kamu hanya 0

Cobaan kadang meninggikan derajat seorang muslim di sisi Allah dan tanda bahwa Allah semakin menyayangi dirinya. Dan semakin tinggi kualitas imannya, semakin berat juga ujiannya. Namun ujian terberat ini akan dibalas dengan pahala yang besar pula. Sehingga kewajiban kita adalah bersabar. Sebab sabar itu merupakan tanda keimanan dan kesempurnaan tauhidnya. "Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba. Dia akan segerakan hukumannya di dunia. Jika Allah mengkehendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak." (HR. Tirmidzi No. 2396, Hasan Shahih Kata Syaikh Al Albani) "Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan suatu ujian untuk mereka, Barangsiapa yang ridho, maka ia akan meraih ridho Allah. Barangsiapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka." (HR. Ibnu Majah No. 4031, Hasan Kata Syaikh Al

Pada dasarnya tak ada yang saling memiliki. Nyatanya hanya Dia yang pantas mengakui untuk memiliki.

I'm not umbra or penumbra I'm baily's bead

Planet ini sudah kehilangan cahayamu Engkau menjemput kembali umbramu Ia datang kembali untukmu Dan engkau ajak umbramu  ke planet baru Untuk cahayanya menyatu Aku akan tetap ada disini, di planet ini Menerangkan cahaya sendiri Meskipun planet ini bukan harapanmu untuk kembali Dan ku tahu hatiku tak jadi hirauanmu lagi Tapi ku tak pernah khawatir soal hati