Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2013

Semoga Tidak Kamu Lagi

Ada rasa sedih saat melihatmu bahagia. Bukan karena aku tidak ingin kamu bahagia, melainkan karena bukan aku yang membahagiakanmu. Itu menyakitkan, seperti pukulan yang sebenarnya ingin buatku tersadar. Mungkin ini waktu untuk aku terpuruk, supaya aku dapat melihat Tuhan memakai kenangan ini untuk buatku dipenuhi kesiapan. Sehingga doa dapat melahirkan semangat dan kemudian buatku bangkit. Namun ketahuilah sebelum aku sudah tak lagi mencintaimu, ini darahku mengalir membawa bayang-bayangmu mengelilingi tubuhku dan jantungku berdenting demi kau menari-nari di pikiranku. Ada satu hal yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku, yaitu karena aku mampu terima kamu apa adanya. Aku meminta ampun kepada Tuhan, sebab aku pernah berharap kalau suatu saat, ketika angin menghempasku hilang dari daya ingatmu, aku ingin tak pernah lagi menginjak bumi. Sebab hidup  jadi terasa bagaikan dinding yang dingin. Aku harus menjadi paku, kamu yang bagai lukisan dan cinta itu

Aku Kalah

Apa orang yang memperlakukanmu dengan begitu baik harus diam-diam menjahatiku? Kudengar ia orang yang baik, pekerja keras, mau mengalah, rajin beribadah dan namun diam-diam mengungkapkan perasaannya kepada kekasihku dan itu kau. Aku kalah. Aku lengah. Sesaat setelah aku berkedip, kau lenyap. Kau kekasihku telah direnggut, perasaanmu kini terbelah. Setengah untuk orang yang begitu baik, mungkin setengah lagi hanya teruntuk kutanya-tanya. Aku tidak menyalahkanmu. Kan kulihat kau bahagia. Hanya dulu, aku dapat melihat hati yang penuh pada sepasang bola matamu. Sekarang aku kagok oleh karena begitu banyak ketakutan di dalamnya. Aku ingin bertepuk tangan, namun khawatir kau tersinggung. Apakah ini pertanda untukku meniti hidup yang baru untuk seseorang yang baru? Aku tidak yakin, sebab sampai di hari ini, rindu selalu lebih kuat dari kekecewaan. Aku tidak mau memilih pengganti dengan hati yang hanya memberikan rasa kasihan. Hati yang menjerit tidak harus selalu menyerukan kesepian.

My Sneakers

Semakin buluk, semakin enak dipake, dan katanya semakin gaul haha.